Webinar
Budaya Pop: Komunikasi dan Masyarakat
Penulis: Febriani Yosen
Acara
Webinar ini diselenggarakan oleh Fikom Untar pada tanggal 17 November 2022 via Zoom
meeting. Terdapat tiga pembicara dalam webinar kali ini yaitu Prof. Manneke
Budiman, SS.,M.A., Ph.D. (selaku Guru Besar Ilmu Susastra dan Kajian Budaya),
Inaya Wahid (Aktivis Sosial dan Kebudayaan), dan Lusia Savitri Setyo U.,S.Sos.,
M.Si (Selaku Dosen Fikom Untar).
Materi
pertama dibawakan oleh Bapak Profesor Budiman, beliau memulainya dengan membahas
asal usul lahirnya budaya popular dan faktor penentu apa yang menentukan budaya
itu populer. Budaya itu sendiri adalah sebuah fenomena dimana terdapat
sekumpulan masyarakat melakukan sebuah kegiatan yang memiliki sifat tidak exclusive
dan mudah diterapkan sehingga memikat berbagai kalangan masyarakat untuk
melakukan kegiatan tersebut. Segala sesuatu yang baru akan menjadi budaya ketika
kita memberikannya sebuah makna yang berarti, sama halnya dengan ideologi yang
merupakan suatu keyakinan yang membantu orang untuk memaknai realitas tersebut.
Selanjutnya
materi kedua dibawakan oleh Ibu Inaya, beliau berkata bahwa budaya pop sebagai
penyampaian pesan, Budaya pop merupakan sebuah gelombang besar yang tidak dapat
kita tahan karena budaya itu dinamis jadi akan selalu ada dan mendistrupsi, Terdapat
banyak orang melambangkan budaya pop sebagai budaya yang murah, rendah dan
tidak bermoral. Tetapi mereka tidak melihat sisi positif lainnya, “seperti
halnya jika melihat fans BTS, ARMY menyuarakan omnibus law dan besatu hati
ketika terjadi peristiwa kanjuruhan. Apakah hal itu tidak bermoral ?” Ucap Bu
Inaya. Selain itu, Bu Inaya juga memberikan contoh lain yakni Citayem Fashion
Week. Bu Inaya juga menjelaskan hal yang paling benting bukan budaya pop dalam
menurunkan moralitas, tetapi apakah budaya itu mengundang nilai-nilai tertentu
apa tidak.
Materi
terakhir dibawakan oleh Ibu Lusia selaku Dosen Fikom Untar. Melanjutkan materi
yang diberikan oleh Ibu Inaya, Bu Lusia membahas salah satu budaya yakni Hallyu
(Korean Wave),yang merupakan penyebaran budaya Korea Selatan ke penjuru dunia
dimulai dari K-Pop, K-drama, Games, Kosmetik dan lainnya. Hallyu juga sudah
melewati beberapa periode dan terus berkembang hingga saat ini.
Setelah selesai materi dibawakan oleh ketiga narasumber ini, ditutup dengan sesi tanya jawab dan sesi foto.
Comments
Post a Comment