Transformasi Media Konvensional ke Media Digital - Artikel Fiona Natania (915190014)

 

Webinar FIKOM UNTAR: Transformasi Media Konvensional ke Media Digital

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (UNTAR) menyelenggarakan acara webinar dalam mata kuliah Kapita Selekta mengenai “Transformasi Media Konvensional ke Media Digital” pada hari Selasa, 13 September 2022 pukul 10:30. Acara webinar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting.

Webinar ini diawali dengan pembagian materi dari pembicara pertama yaitu Asisten Redaktur Litbang Media Indonesia yaitu Ibu Desi Yasmini Siregar. Dilanjutkan dengan materi pembahasan selanjutnya oleh Bapak Gurit Ady Suryo yang menjabat sebagai Redaktur Litbang Media Indonesia.

Pembahasan materi dimulai mengenai perkembangan teknologi yang sangat cepat sehingga mempengaruhi transformasi dari media konvensional ke media digital. Kemudian, terdapat data mengenai pengguna internet dan media sosial di Indonesia pada tahun 2022.

“Hasilnya menunjukkan bahwa hampir dari seluruh populasi masyarakat Indonesia adalah pengguna media sosial aktif dan jumlahnya terus meningkat,” ujar Ibu Desi Yasmini Siregar.

Peningkatan pengguna media sosial di tengah masyarakat juga menciptakan banyak konten-konten visual yang menarik seperti jurnalisme data (Infografis, data digital), carousel (Konten berseri yang disusun secara bergeser), slide (Umumnya berisi data/informasi), quote, foto naratif, gif (Gambar bergerak yang ringan untuk dibuka dan disebarluaskan), dan lainnya.

Selanjutnya, pembahasan materi kedua dimulai dengan penjelasan mengenai produk pemberitaan media Indonesia, penjelasan mengenai infografis, perbedaan contoh konten-konten menarik infografis di koran media Indonesia. Bapak Gurit Ady Suryo juga menjelaskan mengenai e-paper media Indonesia, hingga penjelasan mengenai konten-konten di dalamnya.

Sebelum menutup acara webinar mengenai Transformasi Media Konvensional ke Media Digital, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada Ibu Desi Yasmini Siregar dan Bapak Gurit Ady Suryo.

 

Penulis: Fiona Natania

Comments